Peristiwa Sejarah di Bulan Rejab

Bulan Rejab

Bulan Rejab adalah salah satu daripada empat bulan suci (haram) yang telah Allah tetapkan sejak diciptakannya langit dan bumi. Hal ini memberikan keistimewaan tersendiri bagi bulan Rejab. Selain itu, kedatangan bulan Rejab juga sering dipandang sebagai semakin dekatnya Ramadhan, penghulu segala bulan. Kaum muslimin menyambutnya dengan doa atau mengisinya dengan persiapan menyambut bulan puasa. Mereka yang mempunyai hutang puasa di tahun sebelumnya akan bersegera mengganti puasa tersebut di bulan ini.

Meskipun tidak ada ibadah khusus yang disyariatkan pada bulan Rejab, namun bulan ini dipandang istimewa oleh kaum muslimin kerana adanya peristiwa Isra’ dan Mi’raj . Peristiwa bersejarah itu menjadi istimewa kerana sejak saat itulah kaum muslimin diwajibkan melaksanakan solat lima waktu. Ibadah solat ini menjadi tunjang utama agama islam dan menjadi nilaian amal kebaikan seseorang di mata Allah S.W.T.

Peristiwa Bersejarah dalam Islam di Bulan Rejab

Bulan Rejab juga menjadi saksi daripada beberapa peristiwa bersejarah dalam islam, iaitu Perang Tabuk, Penaklukan Jerussalem oleh Shalahuddin Al Ayubi, dan Keruntuhan Khilafah Uthmaniyah Turki.

Tahun 9 Hijrah, Rasulullah S.A.W bersama 30 ribu pasukan kaum muslimin pergi meninggalkan Madinah menuju Tabuk di Wilayah Syam (Syria). Ekspedisi ini bertujuan untuk menghadapi pasukan Rom yang sudah bersiap di sana. Pasukan kaum muslimin bergerak menembus panasnya cuaca saat itu melewati ratusan kilometer gurun pasir. Mendengar kedatangan pasukan yang sedemikian besar dan pantang menyerah serta dipimpin oleh Nabi Muhammad sendiri, pasukan Rom sudah merasa kalah. Mereka berkecut hati dan mundur ke benteng mereka. Akhirnya, kaum muslimin berhasil menguasai Tabuk tanpa perlawanan yang berarti. Dengan kemenangan dalam Perang Tabuk ini, maka kekuatan islam memperkukuh kedudukannya di seluruh Jazirah Arab.

Pada tahun 583 H (1187 M), Shalahudin Al-Ayubi memimpin pasukannya berangkat ke Jerussalem untuk membebaskannya dari cengkaman pasukan perang salib yang telah menguasainya selama hampir satu abad. Beberapa bulan sebelumnya, pasukan Shalahudin Al-Ayubi juga telah mengalahkan dua pasukan perang salib dalam Perang Hittin. Kemenangan Shalahudin Al-Ayubi sangatlah istimewa kerana berhasil mengembalikan bumi Isra’ Mi’raj dan kiblat pertama kaum muslimin ke dalam pangkuan islam. Selain itu, kemenangan ini juga mencegah penguasaan kaum kristian ke atas tanah dan negeri kaum muslimin.

Selain kemenangan bersejarah, bulan Rajab juga menjadi saksi kekalahan dan kemunduran kaum muslimin. 

28 Rejab 1342 H (3 Mac 1924 M), Khilafah Islamiyah dihapus secara rasmi oleh Mustafa Kemal Pasha (Ataturk) di Turki. Institusi yang menyatukan seluruh kaum muslimin di dunia ini hancur pada saat itu. Tidak ada lagi satu institusi yang menjadi pelindung bagi kaum muslimin secara global. Tidak ada lagi institusi yang menjamin terlaksananya syariat islam dan hukum-hukum Allah di muka bumi. Pelindungan, kehormatan, harta dan kekayaan kaum muslimin telah dilenyapkan sehingga kaum muslimin hanya menjadi santapan lazat yang diperebutkan oleh kaum kolonialis dan kapitalis. Khilafah itu kini berganti menjadi negara-negara sekuler yang tercerai-berai di seluruh dunia.

Demikianlah beberapa peristiwa sejarah penting yang terjadi di bulan Rejab. Semoga kita mengambil hikmah dan pelajaran darinya.

"Memurnikan Pemikiran Melestarikan Kesatuan"

"Ribat Ukhuwah Teguh Wehdah"

"Rabbani Thaqafi khairi"