MINDA PIMPINAN | HALAWATUL SABR

 

HALAWATUL SABR 


Selama manusia hidup, ia akan terus menghadapi masalah di sekelilingnya. Bagi umat muslim, masalah yang datang boleh bermaksud ujian dari Allah SWT. Jika ia mampu melewati masalah tersebut, maka ia akan mendapat kedudukan yang tinggi di sisi-Nya. Namun ada kalanya, kita merasa beban yang dirasakan terasa berat. Sedangkan semua kerisauan tak kunjung usai.

Meski begitu, Islam adalah agama yang indah dan dibangun atas dasar kelembutan, kasih sayang, serta kemudahan di dalamnya. 

Oleh kerananya, dengan keyakinan iman di dalam hati, ingatlah selalu bahwa Allah SWT menguji hamba-Nya sesuai dengan kemampuannya.

Firman Allah SWT dalam surah al-Baqarah ayat 286 mengatakan:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Maksudnya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.

Dalam keadaan seperti itu, Nabi telah memberikan contoh untuk sentiasa ikhtiar dan tawakkal. Ikhtiar dengan berusaha dan tawakkal dengan berdoa serta menyerahkan hasilnya kepada Allah.

" Dunia ini hanya memiliki tiga hari: 

Hari kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Hari esok, kamu mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kamu miliki, maka beramal lah di hari ini." 

(Hasan al-Basri)

" Jalanilah kehidupan di dunia ini tanpa membiarkan dunia hidup di dalam diri kita, kerana ketika perahu berada di atas air, ia mampu berlayar dengan sempurna, tetapi ketika air masuk ke dalamnya, perahu itu tenggelam. Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya Serta petunjuk tidak boleh dicapai kecuali dengan pengetahuan, dan arah tujuan yang benar tidak boleh dituju kecuali dengan kesabaran.Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah tenang dan sabar ".

(Umar Bin Khattab)


Sabar merupakan sifat manusiawi yang menunjukkan seberapa kuat seseorang dalam menghadapi ujian dan kesulitan. Sabar juga merupakan ujian dari Allah SWT kepada hamba-Nya. Tujuan dari ujian tersebut tidak lain adalah untuk menjadikan hamba-Nya menjadi lebih baik, mencapai tujuan hidup menurut Islam,  dan memperkuat keimanannya. Akan tetapi banyak orang yang tidak sabar ketika diuji oleh Allah SWT. Pada akhirnya mereka merasa stress dan putus asa.


Ada beberapa cara meningkatkan kesabaran. Berikut adalah 14 cara menigkatkan kesabaran:


1. Niatkan segala sesuatu kerana Allah

-Salah satu cara meningkatkan kesabaran adalah dengan meluruskan niat. Dari Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” 

(HR. Bukhari dan Muslim)

-Segala sesuatu hendaklah diniatkan karena Allah SWT. Sesungguhnya sesuatu yang diniatkan karena Allah akan mendapat reda dari-Nya. Dan keredaan dari Allah akan menimbulkan kesabaran.

2. Puasa sunat

-Seperti menahan lapar, emosi, dan syahwat. Berpuasa juga dapat disamakan dengan berlatih untuk memerangi hawa nafsu tersebut. Dengan begitu, memperbanyak puasa sunnah dapat menigkatkan kesabaran.

3. Membaca al-Qur’an

-Al Qur’an merupakan pedoman bagi umat islam. Di dalamnya banyak terkandung pelajaran-pelajaran hidup yang berharga yang akan menuntun kita kepada kebaikan. Sebagaimana Fungsi Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca Al Qur’an dan mengamalkannya dapat membuat hidup menjadi lebih baik dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup yang terjadi. Sehingga kesabaran akan muncul dan tumbuh di dalam diri.

4. Berzikir

-Amalan berzikir yang dapat kita lakukan sangat lah banyak, seperti Amalan Dzikir Pembuka Rezeki, dzikir sebelum tidur menurut islam. Selain bentuk-bentuk dzikir sederhana yang dapat kita lakukan, bedzikir juga dapat membuat hati tenang dan kesabaran akan meningkat.

5. Berlatih untuk bersabar

-Melatih kesabaran secara terus menerus akan dapat meningkatkan kesabaran. Lebih dari itu, kesabaran yang dilatih secara terus menerus dapat menjadi kebiasaan. Nabi Muhammad SAW. bersabda:

“… barang siapa yang menyabar-nyabarkan diri (berusaha bersabar), maka Allah akan menjadikannya orang yang sabar…”

 (HR. Bukhari)

6. Berfikir positif

-Fikiran yang positif akan sangat berpengaruh terhadap perilaku di kehidupan sehari-hari. Kejayaan, keberhasilan, ketenangan hati, dan kesabaran juga didapat dari fikiran yang positif. Fikiran yang positif juga akan selalu menimbulkan sikap optimis. Sikap optimis akan membuat perasaan putus asa sulit untuk muncul.

7. Mengawal emosi

-Biasanya ketidaksabaran muncul kerana emosi yang tidak baik, seperti marah, kesal, dan putus asa. Apabila kita dapat mengontrol emosi dengan baik, maka kesabaran pun akan tetap terjaga.

8. Ikhlas

-Dengan hati yang tenang dan hanya mengharap reda dari Allah akan membuat kesabaran semakin meningkat.

9. Membaca kisah para Nabi dan sahabat

-Para Nabi merupakan manusia pilihan Allah yang memiliki tingkat kesabaran yang baik. Bahkan ada beberapa Nabi yang mendapatkan gelar “Ulul Azmi” yang artinya memiliki kesabaran yang luar biasa.

-Adapun Nabi-Nabi yang mendapat gelaran tersebut adalah Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW. Hal ini bukan menandakan bahwa selain Nabi-Nabi di atas tidak memiliki sifat sabar. Akan tetapi, gelaran tersebut diperuntukkan bagi mereka yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa berdasarkan dari kisah-kisah mereka.

10. Mencontohi orang yang sabar

-Setelah termotivasi untuk menjadi orang yang lebih sabar, selanjutnya adalah mencuba untuk mencontoh orang-orang yang sabar. Dengan demikian, tingkat kesabaran kita akan bertambah.

11. Mengingat janji-janji Allah

-Begitu banyak ganjaran bagi orang-orang yang sabar yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. diantaranya adalah:


a. Orang yang sabar akan dijanjikan syurga

Sabda Nabi SAW :

“Mereka itu akan diberiAnas bin Malik Ra. Meriwayatkan, Aku mendengar Rasullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah berfirman, Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.” 

(HR. Bukhari)

b. Orang yang sabar akan diberikan pahala tanpa batas

Allah SWT berfirman:

“… Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”

 (QS. Az Zumar: 10)

c. Orang yang sabar akan diberikan rahmat dan petunjuk

“Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

 (QS. Al Baqarah: 157)

d. Orang yang sabar akan dicintai Allah

“… Allah menyukai orang-orang yang sabar.” 

(QS. Ali Imran: 146)

e. Orang yang sabar akan mendapatkan pertolongan

“Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.” 

(QS. Ali Imran: 125)

12. Fokus pada tujuan

-Fokus terhadap tujuan akhir juga termasuk salah satu cara meningkatkan kesabaran. Kesabaran dapat ditingkatkan dengan memfokuskan diri pada tujuan. Orang yang fokus terhadap tujuan akan terus berusaha mendapatkan tujuannya.

13. Berteman dengan orang soleh

-Lingkungan sangat berpengaruh terhadap perilaku dan sifat seseorang. Berbagai karakteristik biasanya terbentuk dari sana. Adapun salah satu sifat atau karakter dari orang soleh adalah penyabar. Dengan bergaul dan berteman dengan orang soleh dapat membuat sifatnya tersebut “menular” kepada kita. 

-Perumpamaan dalam pergaulan telah disabdakan Nabi Muhammad SAW :

“Perumpamaan teman yang soleh dengan yang buruk itu seperti penjual minyak wangi dan tukang besi. Berteman dengan penjual minyak wangi akan membuatmu harum kerana kamu boleh membeli minyak wangi darinya atau sekurang-kurangnya mencium bau wanginya. Sementara berteman dengan tukang besi akan membakar badan dan bajumu atau kamu hanya akan mendapatkan bau tidak enak.“

 (HR. Bukhari & Muslim)

14. Berdoa

-Terakhir adalah meminta kepada Allah atau berdoa untuk meningkatkan kesabaran. Segala usaha akan menjadi lengkap jika bersama dengan doa. Sesungguhnya kesabaran itu merupakan anugerah dari Allah SWT. Oleh karena itu, mintalah kepada-Nya untuk menjadi orang yang sabar.


Semoga dengan cara-cara di atas dapat meningkatkan kesabaran kita. Sehingga kita dapat memahami hakikat manusia menurut islam.


..........................................................................................................

Nurul Izuani Binti Mohd Rafie

(Timbalan Lajnah Pendidikan BKPPPM 2020/2021)

" Memurnikan Pemikiran Melestarikan Kesatuan "

" Ukhuwah Berkualiti Wehdah Dirahmati "

#BKPPPM_KeluargaKita

#Bersama_Bersatu

Comments

Popular posts from this blog

KEPENTINGAN MEMPELAJARI DAN MENGHAYATI SIRAH PERJUANGAN RASULILLAH SAW

Kebaikan Dan Keburukan Teknologi Moden

Minda Pimpinan | TAWAKAL VS TAWAKUL